Polres Sukabumi Galakkan Penanaman Jagung untuk Wujudkan Swasembada Pangang

SUKABUMI – Dalam rangka mendukung visi misi Presiden Republik Indonesia terkait ketahanan pangan menuju Indonesia Emas 2045, Polres Sukabumi menggelar kegiatan Implementasi Asta Cita Presiden RI di bidang ketahanan pangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (25/11). bertempat di Kampung Datar Jati, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dan melibatkan sekitar 100 peserta. Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah penanaman jagung secara simbolis di atas lahan seluas 9.500 meter.

Baca juga: Kepala BNPT Terpilih Ketua Umum Ikasman 37 Jakarta

"Siang ini kita bersama berkumpul untuk mencanangkan sebuah program yang sangat penting. Kabupaten Sukabumi memiliki potensi lahan yang luas dan subur, yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan jagung sebagai komoditas vital. Ini bukan hanya langkah produktif, tetapi juga bagian dari upaya mendukung swasembada pangan, " ujar AKBP Samian.

Lebih lanjut, Kapolres Sukabumi menyampaikan bahwa program ini juga mencerminkan sinergi antara Polri dan berbagai pihak untuk menciptakan keberlanjutan di sektor pangan. "Kami berharap, kegiatan ini menjadi kontribusi nyata Kabupaten Sukabumi dalam mendukung ketahanan pangan nasional, " tambahnya.

Baca juga: Kasad Hadiri Resepsi Hari Lahir Satu Abad NU

Asisten Daerah II Kabupaten Sukabumi, Fuji Widodo, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi inisiatif Polres Sukabumi. "Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memanfaatkan lahan untuk mendukung ketahanan pangan. Kami berterima kasih kepada Polres Sukabumi atas kolaborasi ini dan berharap semua pihak terus bekerja sama demi Sukabumi yang berswasembada pangan, " ucapnya.

Selain penanaman jagung, kegiatan ini juga mencakup pemberian bantuan berupa bibit, pupuk, dan program pendampingan kepada masyarakat. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Festival Indonesia Bertutur 2022: Memajukan Ekosistem Konten Kreasi Budaya