Bhabinkamtibmas Polsek Caringin Polres Sukabumi Himbau Warga di Kp. Ciseupan Girang agar Hindari Pembakaran Sampah

Sukabumi  - Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) dari Polsek Caringin, Bripka Rizal Leo S.Pd, terus aktif dalam menjalankan tugasnya untuk memberikan himbauan kepada masyarakat sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Kali ini, Bripka Rizal Leo S.Pd melaksanakan kegiatan sambang di Kampung Ciseupan Girang, Kabupaten Sukabumi.

Dalam kunjungannya, Bripka Rizal Leo S.Pd memberikan himbauan kepada warga setempat untuk menjauhi pembakaran sampah. Ia menjelaskan bahwa pembakaran sampah dapat menyebabkan polusi udara yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.

Baca juga: Jajaran Polsek Parakansalak Polres Sukabumi Gelar Patroli Dialogis

"Pembakaran sampah dapat menghasilkan gas-gas beracun yang sangat berbahaya jika dihirup oleh manusia. Selain itu, asap dari pembakaran sampah juga dapat merusak lingkungan sekitar dan berkontribusi terhadap perubahan iklim, " ujar Bripka Rizal Leo S.Pd.

Ia juga mengingatkan warga untuk menggunakan metode pengolahan sampah yang lebih ramah lingkungan, seperti daur ulang atau penguburan sampah organik. Selain itu, ia mendorong warga untuk mengikuti program-program kebersihan dan lingkungan yang telah diselenggarakan oleh pemerintah setempat.

Baca juga: Peduli Pendidikan Santri Ponpes An-Nawawi Tanara, Kasad Beri Bantuan 1 Unit Kendaraan

Kegiatan sambang ini merupakan bagian dari upaya Polsek Caringin untuk menjaga kesadaran lingkungan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai praktik-praktik yang lebih berkelanjutan. Bhabinkamtibmas berperan penting dalam mendekatkan polisi dengan masyarakat sehingga dapat menciptakan hubungan yang baik antara keduanya.

Warga di Kampung Ciseupan Girang menyambut baik kunjungan Bripka Rizal Leo S.Pd dan berjanji untuk lebih memperhatikan cara mereka membuang sampah agar tidak merugikan lingkungan sekitar. Diharapkan bahwa melalui upaya ini, kesadaran lingkungan di wilayah tersebut akan semakin meningkat, dan praktik-praktik yang ramah lingkungan akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Buka Expo UMKM di Banten, Kasad Canangkan 1000 Angkringan dan Sumur Bor